Ilmu Balaghoh : Kefasihan Kata dalam Bahasa Arab

Kefasihan Kata dalam Bahasa Arab
Oleh : Muhammad Fadhlurrohman Suwondo Renggan Dirjo
Hak Cipta dilindungi Tuhan

Suatu kata dalam bahasa arab dikatakan fasih itu apabila terhindar dari tanāfurul hurūf¹, ghorōbah² dan mukhōlafatul qiyās³.

¹tanāfurul hurūf : yang menyebabkan kata berat di lidah dan susah dilafalkan.

Contoh kata مستشزرات pada :

غدائره مستشزرات إلى العلا

Sebabnya yaitu adanya ش (mahmus ringan) di tengah-tengah antara ت (mahmus berat) dan ز (mahjūroh)

Dan masih banyak contoh yang lain.

²ghorōbah : kata yang tidak jelas artinya, untuk mengetahuinya dibutuhkan untuk mencarinya dalam kitab-kitab lughoh yang besar.

Contoh kata مسرجا pada :

فاحما ومرسنا مسرجا

Sebabnya adalah tidak diketahuinya maksud dari si penyair dengan kata tersebut, sampai terjadi selisih pendapat bahwa itu merupakan sifat dari pedang lurus dan tajam dengan dalil للسيوف سريجية yang dinasabkan pada قين / سريج.

Ada juga yang mengatakan bahwa itu bermakna حسن dengan dalil وسرج الله وجهه أى بهجه وجسنه.

Dan masih banyak contoh yang lain.

³mukhōlafatul qiyās : terhindar dari yang sudah disebutkan diatas dan tidak enaknya kata ketika didengarkan.

Qiyas yang dimaksud disini qiyas lughowiy bukan shorfiy, karena qiyas shorfiy tidak menjamin kata tersebut fasih, bahkan ada kata yang sesuai dengan kaidah sorof yang tidak fasih.

Contoh kata الجرشى pada :

كريم الجرشى شريف النسب

Yang dimaksud كريم النفس.

Dan masih banyak contoh yang lain.

Sumber : Muqorror Fakultas Sastra Arab Universitas Al-Azhar Cairo tingkat satu (Bughyatul Īdhōh)

Sudah dipublikasikan di fadhlu48.malhikdua.com

#capek #cmiiw

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *