Yang Ada Hanyalah “Tersesat di Jalan yang Benar”

FB_IMG_1444141354487

Pernah terfikirkan Anda salah memilih jurusan ketika memulai pendidikan di tingkat SLTA? Atau mungkin salah lebih memilih madrasah daripada sekolah negri? Dan yang sering terjadi adalah calon mahasiswa yang memasuki dunia perkuliahan namun merasa tidak cocok berada di fakultas yang ia konsentrasikan bahkan salah masuk perguruan negri. Mumpuni dan berminat di pengetahuan umum namun ditakdirkan memakan bangku kuliah di dunia keagamaan. Atau mungkin sebaliknya.

Perlu diketahui, tak selamanya yang kita inginkan baik untuk kita dan yang kita eggan buruk untuk kita.

: {وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ} [البقرة: 216]}

Semua yang Allah takdirkan untuk kita memiliki hikmah daripadanya. Mungkin ketika kita berbakat di bidang ilmu tertentu namun kita bukan berada pada tempatnya, Allah bermaksud agar kita mengenal ilmu Allah yang sangat banyak tanpa menghilangkan potensi kita di bidang yang kita kuasai, karena Allah tahu mana yang harus kita ketahui dengan cara berijtihad dan mana yang bisa kita dapat hanya dengan mempelajarinya sendiri.

Memang sulit untuk bersaing di bidang yang tidak kita gemari dan kuasai serta berada di tengah-tengah mereka mereka yang memang sungguh meminatinya. Sulit! Sangat sulit! Namun apakah berarti kita tidak lebih baik dari mereka? Aku tak tahu jawabannya karena menjadi orang baik itu adalah sebuah keharusan tetapi merasa lebih baik dari orang lain adalah sebuah larangan. Tetap semangat!

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *