Permulaan Gerakan Keilmuan pada Bangsa Arab

images (19)

Sastra merupakan suatu peninggalan yang diwariskan oleh Bangsa Arab Jahili. Menjadi penyair pada waktu itu bukan merupakan sesuatu yang istimewa, karena mereka masih sering dan banyak dijumpai, walaupun jarang dari mereka yang menuliskan syiir-nya dan hanya mengandalkan kekuatan hafalan, kemudian mereka menjaganya dengan cara periwayatan oleh satu orang atau lebih dari setiap penyair.

Hal ini berlanjut sampai Zaman Jahiliyyah berakhir, hingga akhirnya Islam muncul, mengajak masyarakat untuk mengetahui ilmu baca tulis. Banyak juga dari selain Bangsa Arab yang ikut andil, mempelajari Bahasa Arab dan mengkombinasikannya dengan peradaban mereka. Maka jadilah umat islam sebagai umat dengan peradaban yang tinggi.

Dari situ muncullah Gerakan Keilmuan yang terbagi dalam dua macam: bagian keagamaan dan peradaban.
Bagian keagamaan berfokus pada Al-Qur’an, Hadits -baik itu mengumpulkan, menjelaskan ataupun menafsirkan-, kemudian disusul dengan ilmu fikih.
Ulama yang terkenal dalam bidang ini antara lain: Sayyidina Umar bin Khotob, Sayyidina Ali, Abdullah Ibnu Mas’ud, Abdullah Ibnu Abbas -rodhiyallahu ‘anhum jami’an-. Dan gerakan ini terus berlanjut hingga tabiuttabiin.
Sedangkan bagian peradaban sendiri berfokus pada sastra syiir dan prosa, sejarah, siroh Rasul, khulafaurrasyidin, peperangan, penaklukan, dll.

Leave a Reply

4 komentar pada “Permulaan Gerakan Keilmuan pada Bangsa Arab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *