Mengapa pemikiran mereka terkesan seperti diseragamkan? Apakah ini hasil doktrinisasi? Apakah ada pelajaran khusus untuk mengkritisi kami? Adakah di sana di tempat mereka -walaupun sedikit- yang memihak kepada kami? Adakah kebaikan pada diri kami -walaupun sedikit- di mata mereka? Apakah kebenaran hanya milik mereka? Apakah mereka merasa terbaik dan terpilih? Ada dendam apa leluhur mereka dengan leluhur kami?
Leave a Reply