Balada Cinta Seorang Perindu

Jangan mengharap cinta dariku
Cintaku ini terlalu besar
Kau tidak akan mampu menampungnya

Diamnya orang yang aku cinta itu laknat
Lebih baik kau tidak aku cinta
Daripada engkau terlaknat

Aku susah jika dipaksa untuk mencinta
Namun aku mudah untuk memaksa cinta
Maka jangan sampai kau buat ku jatuh cinta

Engkau akan bahagia jika kau ku cinta
Namun engkau juga akan menderita
Karena terlalu erat aku genggam

Aku ini orang yang kejam
Terlalu perduli atau sangat acuh
Namun lebih baik engkau aku acuhkan
Daripada engkau harus menerima
Kucuran kasih sayang dariku setiap detiknya

Aku ini si pencemburu sejati
Sekali kau melirik yang lain
Sekali itu pula aku katakan
Jangan ketuk pintu hatiku lagi

Banyak burung ingin bersemayam di pelukanku
Namun mencoba tuk pergi setelah bertengger
Untuk ia rindukan lagi
Setelah sangkar itu ia biarkan rusak
Sangat bodoh

Persetan dengan mereka yang telah berubah
Meninggalkanku dalam kesunyian
Lalu mendatangiku
Dengan berhias wajah semanis bayi
Bayi kambing
Mereka kira seindah itu terbias di mataku
Bahkan kebaikan pun tidak aku temui

Begitu aku atur sebuah cinta
Sekarang kau tentukan
Untuk hanyut dalam cintaku
Atau terbang bebas di langit yang tidak pernah ingin aku pandang

Leave a Reply

2 komentar pada “Balada Cinta Seorang Perindu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *