Aku, Perlambang Kasih yang Terluka karena Tertusuk Duri-duri Rindu

    Tahukah kau hal kecil apa yang membuat seorang pengasih bahagia? Disukai, dikomentari dan dibalas pesannya saja sudah cukup membuatnya bahagia.

    Tak ada artinya ribuan suka yang ia dapatkan jika disana tidak tertera namamu.

    Tak ada rasanya puluhan komentar manis berdatangan jika disana tidak ada perhatianmu.

    Sakit rasanya jika ia mengira kau sibuk dan ternyata memang kau sibuk dengan orang lain.

    Sakit rasanya jika ia telah meluangkan waktu di tengah kesibukannya dan engkau bahkan di waktu luangmu pun tidak menyapanya.

    Sakit rasanya jika kau menolak rasa sayangnya yang berlebihan padamu, padahal engkau hanya tinggal menerimanya, apa susahnya? Ia tak pernah mengharapkan balasan apapun kecuali rasa sayangmu padanya.

    Sakit rasanya ia berada jauh darimu, setiap waktu melamun hanya membayangkan ia sedang bersamamu, namun engkau tidak pernah berikan ia ruang di kepalamu.

    Engkaulah sumber kebahagiaannya. Jangan perintahkan ia untuk berhenti merindumu, karena itu sama halnya dengan membiarkan ikan berhenti bernafas dengan siripnya.

    Tahukah engkau, walaupun ia selalu berada di hatimu, namun ia selalu membutuhkan kucuran kasih sayang dari ingatanmu, agar ia tak kesepian di penjara hatimu.

    Ia yang selalu menjaga hatimu, tempat persinggahannya, ia tak ingin hatimu hancur karena tahu ia menetap disana.

    Ia yang selalu membereskan ruang di hatinya hanya untuk tamu kehormatan sepertimu agar kau bisa nyaman dengannya, namun engkau selalu ingin pulang dan bukan hatinya lah tempat engkau kembali.

    Ia yang tak pernah butuh alasan untuk menyayangimu, namun engkau selalu beralasan ia tak pantas untukmu. Tahukah engkau hati tak memiliki kasta?

    Ia ibarat bendera yang membutuhkan tiang agar bisa berkibar, ia ibarat api yang membutuhkan obor agar bisa berkobar.

    Ia adalah perlambang kasih sayang.

Leave a Reply

2 komentar pada “Aku, Perlambang Kasih yang Terluka karena Tertusuk Duri-duri Rindu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *