Indonesia vs Cina

Mahasiswa azhar yang dari Indonesia dan yang dari Cina itu tidak jauh beda jumlahnya. Menandakan kalau di Cina itu islamnya masih kental, walaupun islam disana bukan termasuk agama yang dianut oleh mayoritas penduduk, tapi dibanding Indonesia yang notabenenya islam merupakan agama nomor satu di negaranya dan memiliki penganut paling banyak di antara agama resmi lain yang ada disana bahkan dalam ranah dunia, Indonesia masih kalah jumlahnya, memang tidak bisa disalahkan penduduknya karena memang kuota yang pemerintah berikan juga tidak seberapa demi memudahakan pengurusan.

Tapi disini aku pengen ngajak teman sekalian berfikir, lalu apa yang menyebabkan Negara Cina rakus akan kekuasaan? Dan mungkin jawabannya ada pada pemerintahnya. Pemerintah Cina tidak seperti pemerintah Indonesia yang mayoritas beragama islam, jadi jangan heran kalo pemerintahnya rakus walaupun penduduknya kental beragam islam, berbeda dengan negara Indonesia yang sebagian besar pemerintahannya dipegang oleh muslim, mereka percaya akan adanya kehidupan lain setelah kematian, jadi untuk melakukan sesuatu yang hina seperti Cina mereka kudu mikir dua kali, mikir dunia iya dan akherat juga, bukan Cina yang hanya memikirkan dunia yang kalau sudah mati sudah tidak ada pertanggungjawaban atas apapun yang mereka lakukan di dunia.

Indonesia bukan negara islam dan juga bukan negara sekuler, kalau belum tahu definisi negara islam mari saya jelaskan, negara islam itu negara yang menganut hukum sesuai syariat islam, sedangkan negara sekuler adalah negara yang membebaskan hukum dari agama. Indonesia termasuk negara yang menengah dalam artian walaupun negaranya bukan negara agama tapi hukum pemerintahan yang digunakan tidak menyimpang jauh dari agama, tidak senonoh seperti yang negara sekuler terapkan dan masih mengenal norma-norma yang ada, dan norma-norma tersebut bersifat universal untuk semua agama.

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *